Kamis, 26 Maret 2020

Lima Sila (Pancasila Buddhis)

LIMA SILA
A.  Cerita Macan Putih yang Baik Hati
Seekor macan putih yang bijak tidak pernah mau membunuh mangsa, ia hanya makan rerumputan. Ia tidak suka mengambil milik hewan lain. Ia tidak suka berbohong dengan para sahabatnya.
Ketika suatu hari macan itu terjebak di jebakan pemburu ada rusa, gajah, jerapah, tupai, kelinci membantunya hingga selamat. Ia adalah bodhisattva yang bersahabat dengan semua hewan.

Nilai moral:
Mahkluk yang menjalankan sila (yang tergaris bawah pada cerita di atas) dengan baik akan selalu berbahagia.

B.  Lima sila dalam Agama Buddha
1)Pāātipātā veramaī sikkhā-pada samādiyāmi.
2)Adinnādānā veramaī sikkhā-pada samādiyāmi.
3)Kāmesu micchācārā veramaī sikkhā-pada samādiyāmi.
4)Musāvādā veramaī sikkhā-pada samādiyāmi.
5)Surā-meraya-majja-pamādaṭṭhānā veramaī sikkhā-pada samādiyāmi.
Artinya :
1)Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup.
2)Aku bertekad akan melatih diri menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan.
3)Aku bertekad akan melatih diri menghindari perbuatan asusila.
4)Aku bertekad akan melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar.
5)Aku bertekad akan melatih diri menghindari segala minuman keras yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran.

C.  Manfaat menjalankan pancasila buddhis
1.     Sila 1: menghilangkan rasa benci, mengembangkan cinta kasih pada smua mahkluk, hati tenang, dan selalu berbahagia.
2.    Sila 2: disayangi banyak orang, banyak rejeki dan dipercaya untuk mendapat tanggung jawab.
3.    Sila 3: dihormati dan dihargai banyak orang.
4.    Sila 4: ucapannya dipercayai banyak orang dan disenangi kawan.
5.    Sila 5: lebih fokus dan selalu waspada.
D.  Akibat melanggar sila
1.     Sila 1: berumur pendek
2.    Sila 2: barang yang dimiliki sering hilang, mudah ditipu orang, tidak dipercaya untuk mendapat tanggung jawab besar.
3.    Sila 3: menjadi bahan gossip dan tidak dihormati orang.
4.    Sila 4: tidak dipercaya ucapannya, banyak musuh, tidak punya teman.
Sila 5: sering terkena musibah karena ceroboh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar