- Sahabat sejati (kalyana mitta) adalah sahabat yang saling setia. Selalu siap menolong, menolong sahabat harus tulus,
- Apakah kamu punya sahabat? Ya, pasti kamu punya sahabat.
- Marilah menjadi sahabat sejati bagi sahabat kita.
- Jika sahabat kita sedang sedih, kita segera menghiburnya.
- Jika sahabat kita sedang sulit, kita segera menolongnya.
- Misalnya sahabat kita kehilangan pensil, dia tidak bisa menulis.
- Apa yang kita lakukan ?
- Tentu kita akan meminjamkannya pensil kepadanya.
- Nah, itulah contoh sahabat sejati:
contoh:
SI BUTA DAN SI BUNTUNG
Pada
suatu ketika hiduplah dua orang sahabat. Yang satu buta dan yang satu buntung.
Mereka tinggal dalam sebuah rumah. Suatu hari terjadi kebakaran di dalam rumah
tersebut. Keduanya ketakutan. Si buta tidak mengetahui arah pintu keluar. Si
buntung tidak dapat berjalan. Akhirnya mereka memutuskan untuk saling menolong
Si buta menggendong si buntung. Si buntung menunjukkan jalan keluar. Dengan
cara ini, kedua sahabat itu selamat.
CERITA TIGA SAHABAT (Kurunga Miga Jataka)
Suatu ketika, Bodhisatva terlahir sebagai seekor rusa, ia mempunyai dua sahabat : seekor burung pelatuk dan seekor kura-kura. Mereka adalah tiga sahabat yang selalu dalam suka dan duka. Suatu hari, seorang pemburu memasang jerat dipinggir telaga tempat mereka bermain bersama. Jerat itu mengenai sang rusa kuat sekali. Ia tidak dapat melepaskan diri, sementara itu kura-kura menolong memutuskan tali jerat dengan gigi-giginya.
Burung pelatuk menyambar si pemburu ketika keluar dari rumahnya. Si pemburu menganggap, ada pertanda buruk sehingga mengurungkan niatnya untuk menengok jerat yang dipasangnya. Selang beberapa waktu, pemburu lewat pintu belakang burung platuk menyambar lagi, tetapi pemburu itu tetap pergi. Burung pelatuk terbang menemui teman-teman dan berkata cepatlah, pemburu itu telah datang untunglah jerat itu sudah putus.
Tetapi kura-kura tak dapat pergi ia kecapaian dan kelelahan, Pemburu menengkap kura-kura itu dimasukkan ke dalam keranjang dan digantung pada sebatang pohon. Sang rusa memperlihatkan dirinya agar dikejar si pemburu si pemburu mengira sang rusa tidak bertenaga lagi. Ia menghunus pisaunya dan tetap mengejar rusa menjauh memancingnya memasuki hutan.
Setelah cukup jauh, rusa berlari secepatnya meninggalkan si pemburu dan memutar ketempat semula untuk menolong kura-kura melepas keranjang dengan tanduknya. Kini ketiga sahabat selamat karena rasa kesetiakawanan. Mereka kemudian pindah ke tempat yang aman. Ketika pemburu datang ia tidak menemukan apa-apa kecuali keranjang kosong, dengan kesal ia pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar