A.
Ketika Pangeran Siddhattha
berusia tujuh tahun, Ia mulai menjalani pendidikan-Nya.
B.
Kedelapan brahmana
terkemuka, yang dahulu diundang raja untuk meramalkan masa depan pangeran,
menjadi guru-guru-Nya yang pertama.
Guru-guru
tersebut bernama:
Rāma
|
Dhaja
|
Lakkhanā
|
Jotimanta
|
Subhoja
|
Suyāma
|
Sudatta
|
Kondanna
|
C.
Pangeran Siddharta belajar ilmu pengetahuan, tata negara/kerajaan,
perang, keagamaan, dll.
D.
Raja Suddhodana
mengutus-Nya untuk berguru kepada guru lain bernama Sabbamitta (Visvamitta).
E.
Brahmana Sabbamitta yang
tinggal di daerah Udicca, berasal dari keturunan terkemuka dan ahli dalam
bahasa dan tata bahasa, serta fasih dalam Kitab Veda dan keenam Vedāṅga yang
terdiri dari ilmu fonetik (śikṣā),
upacara keagamaan (kalpa), tata bahasa (vyākaraṇa), ilmu
tafsir kata (nirukta), ilmu metrum persajakan (chandas), dan ilmu
perbintangan (jyotiṣa).
F.
Sabbamitta (Visvamitta) gurunya ini Pangeran mendapat pelajaran Ilmu fisik dan ilmu batin.
·
Ilmu fisik yang
diajarkan berupa memanah, beladiri,
tinju, gulat, anggar, menjinakkan kuda liar, menunggang kudang, bermain pedang.
·
Ilmu batin yang
diajarkan adalan meditasi.
G.
Sang Pangeran mampu
mempelajari semua mata pelajaran yang Ia terima dari guru-Nya, termasuk ilmu
kemiliteran, bela diri seperti tinju, gulat, anggar, dan berkuda.
H.
Ia adalah siswa yang
terpandai dan terbaik dalam segala hal bahkan menjadi lebih pandai dari
guru-guru-Nya.
I.
Ia adalah siswa yang paling
bijak dan satu-satunya yang banyak bertanya kepada para guru dan kakak
seperguruan-Nya.
J.
Ia juga anak yang terkuat,
tertinggi, dan tertampan di kelas. Meskipun Pangeran Siddhattha adalah siswa
yang terpandai, Ia tidak pernah lalai dalam bersikap santun dan memberikan
penghormatan yang sepantasnya terhadap guru-guru-Nya.
K.
Sang Pangeran tidak pernah
menyia-nyiakan waktu tenang dan berlatih meditasi.
L.
Meskipun Ia juga terlatih
dalam seni memanah dan dalam pemakaian senjata, tetapi Ia tidak suka melukai
makhluk lain. Ia juga menghindari pembunuhan atau penganiayaan hewan jinak
sekalipun, seperti kelinci dan kijang.
M. Pangeran Siddharta adalah pangeran yang sederhana. Ia tidak pernah
sombong, baik hati, memperlakukan orang lain dengan sopan dan rendah hati.
N.
Perbedaan
sifat Pengeran Siddharta dengan anak seusianya:
1.
Gemar meditasiCerdas dan
mahir dalam segala hal
2.
Siswa yang paling bijaksana
3.
Memiliki semangat belajar
yang tinggi karena selalu merenungkan bahwa belajar akan menambah ilmu
pengetahuan dan kepintaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar