Jumat, 17 April 2020

TELADAN PANGERAN SIDDHARTA

A.   Ketika Pangeran Siddhattha berusia tujuh tahun, Ia mulai menjalani pendidikan-Nya.
B.    Kedelapan brahmana terkemuka, yang dahulu diundang raja untuk meramalkan masa depan pangeran, menjadi guru-guru-Nya yang pertama.
Guru-guru tersebut bernama: 
Rāma
Dhaja
Lakkhanā
Jotimanta
Subhoja
Suyāma
Sudatta
Kondanna

C.    Pangeran Siddharta belajar ilmu pengetahuan, tata negara/kerajaan, perang, keagamaan, dll.
D.   Raja Suddhodana mengutus-Nya untuk berguru kepada guru lain bernama Sabbamitta (Visvamitta).
E.    Brahmana Sabbamitta yang tinggal di daerah Udicca, berasal dari keturunan terkemuka dan ahli dalam bahasa dan tata bahasa, serta fasih dalam Kitab Veda dan keenam Vedāga yang terdiri dari ilmu fonetik (śikā), upacara keagamaan (kalpa), tata bahasa (vyākaraa), ilmu tafsir kata (nirukta), ilmu metrum persajakan (chandas), dan ilmu perbintangan (jyotia).
F.    Sabbamitta (Visvamitta) gurunya ini Pangeran mendapat pelajaran Ilmu fisik dan ilmu batin.
·         Ilmu fisik yang diajarkan berupa memanah, beladiri, tinju, gulat, anggar, menjinakkan kuda liar, menunggang kudang, bermain pedang.
·         Ilmu batin yang diajarkan adalan meditasi.
G.   Sang Pangeran mampu mempelajari semua mata pelajaran yang Ia terima dari guru-Nya, termasuk ilmu kemiliteran, bela diri seperti tinju, gulat, anggar, dan berkuda.
H.   Ia adalah siswa yang terpandai dan terbaik dalam segala hal bahkan menjadi lebih pandai dari guru-guru-Nya.
I.    Ia adalah siswa yang paling bijak dan satu-satunya yang banyak bertanya kepada para guru dan kakak seperguruan-Nya.
J.   Ia juga anak yang terkuat, tertinggi, dan tertampan di kelas. Meskipun Pangeran Siddhattha adalah siswa yang terpandai, Ia tidak pernah lalai dalam bersikap santun dan memberikan penghormatan yang sepantasnya terhadap guru-guru-Nya.
K.    Sang Pangeran tidak pernah menyia-nyiakan waktu tenang dan berlatih meditasi.
L.    Meskipun Ia juga terlatih dalam seni memanah dan dalam pemakaian senjata, tetapi Ia tidak suka melukai makhluk lain. Ia juga menghindari pembunuhan atau penganiayaan hewan jinak sekalipun, seperti kelinci dan kijang.


M.  Pangeran Siddharta adalah pangeran yang sederhana. Ia tidak pernah sombong, baik hati, memperlakukan orang lain dengan sopan dan rendah hati.
N.   Perbedaan sifat Pengeran Siddharta dengan anak seusianya:
1.     Gemar meditasiCerdas dan mahir dalam segala hal
2.    Siswa yang paling bijaksana
3.    Memiliki semangat belajar yang tinggi karena selalu merenungkan bahwa belajar akan menambah ilmu pengetahuan dan kepintaran



Tidak ada komentar:

Posting Komentar