A. Macam-macam meditasi
dalam agama Buddha
Meditasi (Samadhi) berarti pemusatan pikiran pada suatu obyek
1. Samatha Bhavana, berarti pengembangan
ketenangan batin.
2. Vipassana Bhavana, berarti
pengembangan pandangan terang.
B. Cara meditasi
1. Samatha Bhavana:
Jika kita mempraktekan meditasi
ini maka akan mencapai Jhana. Jhana berarti kesadaran/pikiran yang memusat dan
melekat kuat pada obyek meditasi, yaitu kesadaran yang kuat). Jhana ada 4 ,
yaitu Jhana I, Jhana 2, Jhana 3, dan
Jhana 4
Ø Obyek meditasinya:
a) Menyadari keluar masuknya napas
b) Mengucapkan dalam hati kata
Buddha
c) Mengucapkan dalam hati nama dewa
d) Mengucapkan semoga semua mahkluk berbahagia
2. Vipassana Bhavana
Jika
kita mempraktekan meditasi ini untuk
tujuan memahami tentang tubuh fisik (rûpa)
dan batin (nᾱma).
Ø Obyek meditasinya:
a) Mengamati perasaan yang datang di dalam pikiran (senang, sedih, marah)
b) Mengamati pikiran sendiri (pikiran baik, pikiran tidak baik) yang muncul
untuk disadari
c) Mengamati kondisi tubuh, misalnya sakit, otot tegang, badan capek.
Meditasi bisa dilakukan kapan pun
dan di mana pun. Meditasi juga bisa dilakukan secara khusus dengan berdiam,
duduk bersila ataupun terbaring, atau berjalan dalam suasana yang tenang tanpa
gangguan. Waktu yang baik untuk meditasi:
Ø Pagi : 05.00 WIB
Ø Malam : 20.00 WIB
Ø Bebas: asalkan kondisi tenang
tanpa gangguan
C.
Manfaat meditasi:
1. Bagi orang yang selalu sibuk, meditasi
akan membebaskan diri dari ketegangan dan mendapatkan relaksasi atau pelemasan.
2. Bagi orang yang sedang bingung,
meditasi akan menenangkan diri dari kebingungan dan mendapatkan ketenangan yang
bersifat sementara maupun yang bersifat permanen (tetap).
3. Bagi seorang pelajar, meditasi
akan menimbulkan dan menguatkan ingatannya serta untuk belajar lebih teliti dan
fokus.
4. Bagi orang yang mempunyai rasa
takut, meditasi akan mendapatkan pengertian terhadap keadaan sebabnya takut dan
dia akan dapat mengatasi rasa takut itu dalam pikirannya.
5. Bagi orang yang kurang percaya
diri sendiri, meditasi akan percaya diri sendiri yag sangat dibutuhkannya itu.
6. Meditasi yang benar itu
dipergunakan untuk mencapai Nibbana.
Tujuan sebenarnya dari
meditasi tidak hanya itu saja
·
Menenangkan batin
·
Menyadari pikiran dan
perasaan diri sendiri
·
Pikiran menjadi lebih
bahagia
·
Memperoleh kekuatan
batin
·
Bijaksana menghadapi
segala hal
·
Terkendalinya pikiran,
ucapan, dan perbuatan
·
Meningkatkan daya ingat
·
Lebih sabar
·
Lebih baik untuk
memperbaiki diri
·
Fokus pada apa yang
sedang dikerjakan
Meditasi untuk mengurangi atau menghilangkan akar dari penderitaan yaitu tanha
(keinginan nafsu) yang didasari 3 sifat dasar mahkluk hidup yang masih diliputi
oleh keserakahan (lobha), kebencian (dosa), kebodohan (moha).
Meditasi menganjurkan untuk memperoleh
berkah yang lebih tinggi yaitu meningkatkan
ketenangan batin dan pandangan terhadap kehidupan yang benar akhirnya
memperoleh kebahagian.
Kutipan:
Sedikit demi sedikit, orang bijak akan membersihkan kotoran pikirannya (dhammapada 239)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar