A. Buddhanusati, perenungan terhadap
sifat-sifat luhur Sang Buddha
Menggunakan
obyek perenungan sifat-sifat luhur dan kebijaksanaan Sang Buddha merupakan hal
yang sangat baik. Namun untuk hal ini harus didukung oleh pengetahuan akan
kemuliaan dan kebijaksanaan yang Sang Buddha miliki. Sehingga kita dapat
merenungkan dengan baik. Bila tidak, tentunya kita tidak dapat menggunakan
obyek perenungan sifat-sifat luhur dan kebijaksanaan Sang Buddha sebagai obyek.
B. Ada 9 sifat luhur Sang
Buddha, yang terdapat pada paritta Buddhanusati
“Demikianlah
Sang Bhagava (1)Yang Maha Suci, (2) Yang telah mencapai Penerangan sempurna,
(3)sempurna pengetahuan serta tindaktandukNya, (4)sempurna menempuh Sang
Jalan(nibanna), (5) Pengenal segenap alam, (6)Pembimbing Manusia Yg tiada
taranya, (7)Guru para dewa dan manusia (8)Yang Sadar, (9)Yang patut dimuliakan”
Merenungi Buddhanusati merupakan tujuan hidup kita, kita
akan tahu apa tujuan hidup kita. Pada dasarnya setiap kita memiliki
Bodhicitta, Bodhi berarti sadar, citta berarti batin. Setiap kita
memiliki benih batin yang tersadarkan untuk kelak mencapai seperti apa yang
Sang Buddha capai, yaitu Nibbana.
C.
Cara
praktek meditasi sifat luhur Buddha
Duduklah dalam
posisi meditasi. Bayangkan Buddha dalam pikiranmu. Konsentrasilah pada
renungan:
Demikianlah Bhagava,
Yang Maha Suci,
Yang Tercerahkan Sempurna,
Yang Sempurna Menempuh Jalan,
Pengenal Segenap Alam,
Pembimbing Makhluk yang Tiada tara,
Guru Para Dewa dan Manusia,
Yang Sadar.
Junjungan Yang Dimuliakan
Dalam diriku juga ada benih Buddha
Semoga aku juga dapat menjadi Buddha
Demikianlah Bhagava,
Yang Maha Suci,
Yang Tercerahkan Sempurna,
Yang Sempurna Menempuh Jalan,
Pengenal Segenap Alam,
Pembimbing Makhluk yang Tiada tara,
Guru Para Dewa dan Manusia,
Yang Sadar.
Junjungan Yang Dimuliakan
Dalam diriku juga ada benih Buddha
Semoga aku juga dapat menjadi Buddha
D. Manfaat meditasi sifat luhur Buddha
1) Meningkatkan keyakinan pada TRI RATNA
2) Mengurangi
keraguan atau kebimbangan kita terhadap Buddha, Dhamma, Sangha, Sila
(moralitas) dan Meditasi
3) Penderitaan akan lenyap
4) Semua
kekhawatiran itu bisa dilenyapkan dan
5) Batin akan
menjadi bahagia.
Khususnya Bhikkhu untuk
menjaga moralitas (sila)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar