Ramalan Pertapa Asita
·
Pertapa Asita memberi hormat kepada bayi yang
kemudian diikuti oleh Raja, setelah menghormat,
·
pertapa Asita tertawa gembira kemudian menangis.
·
Beliau tertawa karena kelak Sang Bayi akan menjadi
Buddha guru para dewa dan manusia.
·
Kemudian menangis karena beliau sudah tidak
mempunyai kesempatan lagi untuk menyaksikan sang bayi menjadi Buddha dan
membabarkannya ajaranNya.
·
Selanjutnya pertapa Asita mengatakan bila kelak
Pangeran melihat empat peristiwa penting yaitu;
1.
orang tua,
2.
orang sakit,
3.
orang meninggal
4.
pertapa suci.
·
Maka Pangeran Siddharta akan meninggalkan istana
untuk pergi bertapa menjadi dan menjadi Buddha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar